Coba perhatikan!
Siapakah
di anatara manusia megah masa lalu yang tetap kekal sepanjang zaman ?
kematian benar-benar di ambang pintu,tidak lama lagi dan
tidak dapat dipungkiri,lalu sebentar lagi kamu akan bersama segala
bencana itu.
Perhatikanlah dan renungkanlah sebelum datang zaman yang penuh keajaiban.
Katakanlah
kepada orang-orang yang terperdaya di dunia ini: sibuk dengan barang
haram, mengkonsumsi yang batil dan bahkan lalai memenuhi kewajiban
pada allahmereka, bahwa besok mereka pasti akan celaka.
Harta kekayaan
mereka kumpulkan itu tidaklah akan mendatangkan manfaat kepadanya
sedikitpun. Ketika datang masanya nanti, harta itu akan dipanaskan
dan disetirkan ke kening, ke pinggang dan punggung mereka.
Apakah
tidak terpikir oleh akal dan hati mereka hari yang amat menakutkan
itu?Tidakkah mereka ingat suatu hari dimana pada hari itu neraka dikuburkan
dan akan disiksa sejadi-jadinya,lalu itu menajdi ular bertanduk yang
akan menerkam mereka, sedangkan hartanya yang banyak itu diperebutkan oleh
orang-orang yang ditinggalkannya ?Harta itu akan diminta pertanggung
jawabanya kepada mereka, sedang mereka tidak lagi dapat
memanfaatkannya.
Wahai hamba allah!
Panjangnya
malam dan bentangan siang akan meruntuhkan ajalmu.Alamat akhir pemukim
dunia adalah kebinasaan. akhir dari kesehatan adalah penyakit.
Sedangkan
setelah semua cita tercapai,maka hujaman ajal segera segera
menyerang.Tangisilah jiwamu yang sedang sakit,karena tangisan itu akan
menyebabkan kamu memperoleh hak-hak kebahagian
abadinya.
Betapa aneh bagi mereka yang telah menyaksikan kematian
saudaranya, namun ia masih saja merasa aman dari bencana
besar, Ia sudah dipancari oleh nur-nur awal perjalanan panjang itu,
namun hatinya benar-benar buta melihat nur tersebut.
Sudah semestinya
kamu menumpahkan air mata mengenang nasib yang
akan menimpamu. Sudah berapa bekalmu? sudah rinduhkah engkau pada
Tuhanmu? Ataukah kamu justru takut bertemu dengannya karena besarnya
dosa dan kelalainmu!?
Sesungguhnya siksaan Tuhanmu benar-benar akan
dilaksanakan, dan tidak seorang pun yang mampu menolak
Wahai
orang yang setiap umurnya bertambah yang sebenarnnya umur itu menjadi
berkurang, wahai orang yang tidak takut pada malaikat maut padahal
malaikat itu selalu memburunya,
wahai orang yang condong pada dunia dan merasa tidak mempunyai
kekurangan sama sekali, wahai orang yang berlebih-lebihan dalam hidup
ini yang tidak bersegera
meraih kesempatan yang masih ada, wahai orang yang mendapat petunjuk
lalu mengundurkan diri dari petunjuk itu karena menuruti hawa nafsunya,
siapakah yang akan menolong engkau nanti di
padang mahsyar ketika semua rahasia di buka ??
Alangkah mengherankan
jiwa yang dapat tidur nyenyak di dalam hari dapat melupakan begitu saja akan hebatnya kondisi mati dan kiamat !! Ia mau mendengar nasihat, tapi setelah itu nasihat tersebut berlalu bagai angin.
Sekiranya manusia menyadari untuk apa mereka hidup
Maka mereka tidak akan pernah mengantuk dan tidur merealisasikan tujuan itu
Mereka diciptakan untuk suatu tujuan besar, yang sekiranya
Mata hati mereka menyadarinya, maka mereka tidak akan tersesat dan terlena
Mati, lalu alam kubur, lalu Padang Mahsyar
Lalu cercaan Allah, lalu mereka shalat, puasa, dan menahan hawa
Banyak orang biasa, dan mereka itulah besar yang berbuat untuk hari besar
Hari mahsyar kita ketika diperintah atau dilarang
Bagaikan ahlul khafi yang sadar namun tetap tertidur
Manispasti berlalu dan hilang sirna
Setelah itu rentetan kepahitan kan kau reguk
Aduhai betapa malang nasib kaum durjana
Betapa indah jika mereka rekor pertama masuk surga
Sekiranya mereka tidak punya sifat baik kecuali hanya rasa malu
Maka pasti mereka akan banyak menyesali diri
Tempatilah rumah yabg sederhana, seperti rumah laba-laba
Kemudian katakanlah, wahai hawa nafsu! Inilah rumah engkau, dan disinilah engkau akan MATI
Wahai orang yang sedikit bekalnya sedang perjalanan masih jauh!!
RENUNGKANLAH !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar